首页> 外文OA文献 >Analisis Perhitungan Tebal Lapis Tambahan (Overlay) pada Perkerasan Lentur dengan Menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Studi Kasus : Ruas Jalan Kairagi – Mapanget)
【2h】

Analisis Perhitungan Tebal Lapis Tambahan (Overlay) pada Perkerasan Lentur dengan Menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Studi Kasus : Ruas Jalan Kairagi – Mapanget)

机译:使用2013年路面设计手册计算柔性路面附加层厚度(覆盖层)的计算分析(案例研究:Kairagi-Mapanget道路部分)

摘要

Manual Desain Perkerasan Jalan No, 02/M/BM/2013 (Bina Marga 2013), memberikan suatu pendekatan perencanaan dan desain untuk merencanakan tebal lapis tambah (overlay) pada struktur perkerasan jalan serta menanggulangi isu empat tantangan yang berkaitan dengan kinerja aset jalan, yaitu beban berlebih, temperatur perkerasan tinggi, curah hujan tinggi, dan tanah lunak. Keempat tantangan tersebut dideskripsikan dengan chart secara komperehensif. Pedoman desain perkerasan yang ada diantaranya Pd T-05-2005-B (Bina Marga 2005) dan No.002/P/BM/2011 (Bina Marga 2011) tetap valid namun harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dalam manual ini. Berdasarkan data lendutan Balik Benkelman Beam tahun 2015 yang diperoleh dari P2JN Bina Marga Provinsi Sulawesi Utara, maka dilakukan studi kasus ruas jalan Kairagi - Mapanget untuk melihat hasil perhitungan tebal lapis tambah dari setiap metode tersebut, membandingkan dan memilih tebal desain yang akan dipakai. Hasil analisa lendutan menyatakan bahwa menurut Bina Marga 2005 menghasilkan nilai dwakil = 1,25 mm dan nilai CF = 0,21 mm, menurut Bina Marga 2011 menghasilkan nilai dwakil = 1,29 mm dan nilai CF = 0,21 mm, dan menurut Bina Marga 2013 menghasilkan nilai dwakil = 1,45 mm dan nilai CF = 0,24 mm. Hasil survey lalu lintas di bulan Juli 2016 menyatakan bahwa LHR pada lajur rencana, untuk maksud perhitungan CESA, adalah sebesar 10.273 kendaraan per hari dengan proporsi LV = 93,8% dan HV = 6,2% tanpa memperhitungkan MC. Untuk perhitungan CESA, digunakan umur rencana 10 tahun dan pertumbuhan lalu lintas i = 3,5%. Perhitungan CESA menurut Bina Marga 2005 adalah sebesar 5.206.601 ESAL, menurut Bina Marga 2011 adalah sebesar 3.384.337 ESAL, dan menurut Bina Marga 2013 CESA4 adalah sebesar 5.425.870 ESAL dan CESA5 adalah sebesar 9.766.566 ESAL. Perbedaan perhitungan nilai CESA adalah karena penentuan angka ekivalen dan nilai VDF yang berbeda untuk tiap-tiap metode. Hasil perhitungan tebal lapis tambah menurut Bina Marga 2005 menghasilkan tebal lapis tambah setebal 12,0 cm, Bina Marga 2011 setebal 17,5 cm, dan Bina Marga 2013 setebal 12,5 cm. Dengan memperhatikan faktor koreksi terhadap MAPT, maka tebal lapis tambah menurut Bina Marga 2013 yaitu setebal 12,5 cm adalah yang dipilih sebagai lapis tambah pada ruas jalan Kairagi - Mapanget.
机译:道路路面设计手册,第02 / M / BM / 2013号(Bina Marga,2013年),提供了一种规划和设计方法,用于规划道路路面结构的覆盖层厚度,并解决与道路资产性能相关的四个问题,即超载,高路面温度,高降雨和软土。全面的图表中描述了这四个挑战。现有的路面设计指南,包括P T-05-2005-B(Bina Marga 2005)和No.002 / P / BM / 2011(Bina Marga 2011)仍然有效,但必须满足本手册中的要求。基于从北苏拉威西省P2JN Bina Marga获得的2015年Benkelman梁挠度数据,对Kairagi-Mapanget路段进行了案例研究,以查看每种方法增加的厚度的计算结果,比较和选择要使用的设计厚度。挠度分析结果表明,根据DGH 2005,得出的dwakil值= 1.25 mm和CF值= 0.21 mm,根据Bina Marga 2011得出的dwak值= 1.29 mm和CF值= 0.21 mm,以及根据Community Development Marga 2013产生的表示值= 1.45毫米,CF值为0.24毫米。 2016年7月的交通调查结果表明,出于CESA计算的目的,计划车道上的LHR为每天10,273辆车,其中LV = 93.8%和HV = 6.2%的比例没有考虑MC。对于CESA,使用10年计划寿命和流量增长i = 3.5%。根据2005年Bina Marga计算的CESA为5,206,601 ESAL,根据2011年Bina Marga计算为3,384,337 ESAL,根据2013年Bina Marga计算,CESA4为5,425,870 ESAL,而CESA5为9,766,566 ESAL。 CESA值的计算差异是由于每种方法的等效数和不同的VDF值确定所致。根据2005 Bina Marga计算的附加层厚度的结果导致附加层厚度为12.0 cm,2011 Bina Marga 17.5 cm厚和2013 Bina Marga 12.5 cm厚。考虑到MAPT的校正系数,根据Bina Marga 2013的要求,添加的厚度为12.5 cm的厚度作为Kairagi-Mapanget道路部分的添加层。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号